Semarang, Arrois Cendekia – Direktur Jenderal Pendidikan Islam ( Dirjen Pendis) Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Ali Ramdhani berkunjung ke Yayasan Arrois Cendekia Semarang (11/2). Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka ground breaking pembangunan asrama.
“Sekarang, kita berada di kawasan yang akan menjadi episentrum peradaban. Dimana anak bangsa akan mengalami pendidikan terbaik, karena di pegang oleh orang-orang yang professional dan mengerti dengan misi suatu pendidikan,” kata Ali Ramdhani.
Lebih lanjut ia mengatakan, yayasan Arrois Cendekia Semarang nantinya akan menyediakan tempat bagi anak-anak untuk melakukan dialektika pendidikan yang dibarengi dengan dialektika sosial. Terlebih proses pembelajaran juga dilakukan secara utuh dan menyeluruh
“Tidak sekedar pada ruang-ruang pemahaman pengetahuan, tetapi proses pembelajaran dilakukan selama 24 jam. Sehingga proses yang memberikan pemahaman kepada aspek knowledge, skills, dan attitude itu secara komprehensif dilakukan,” lanjutnya.
Dengan adanya yayasan Arrois Cendekia Semarang, ia berharap tempat ini bisa menjadi percontohan madrasah lain. Dimana aspek digitalisasi sudah harus dikembangkan di madrasah-madrasah yang ada.
“Saya berharap dari tempat ini, akan menjadi model dan percontohan bagi madrasah yang bisa ditiru di tempat lain. Sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dengan tetap merawat nilai-nilai keagamaan pada satu dimensi dan pada dimensi lain selalu beradaptasi dengan dinamika zaman. (hms/fif)